Rabu, 11 Oktober 2017

U-dara Sang PenyemaNgat

U-dara sang Penyemangat

Komposisinya begitu indah, Nitrogen punya kerja keluar masuk paru-parupa...ya dia seolah bahan pengisi 78%. Sungguh ia tak pernah menyesal, meski suara mayoritas, hampir tak terwakili didalam aliran darah. Ia benar-benar ridho sebagai bahan pengisi. 

Oksigen, sekalipun sangat dibutuhkan, ia tidak pernah absen bersama Nitrogen lalu dihempas keluar bersama hembusan nafas. Oksigen menggandeng Hemoglobin dalam darah membangkitkan semangat kehidupan setelah itu menggandeng Carbon dan membersamai Nitrogen kembali. 

Oksigen bersama karbon mengajak Nitrogen untuk mengantarnya menuju dedaunan dan Plankton. Nirogen ditinggal lagi. Carbon ternyata dipasangkan dengan Hidrogen yang bersama Oksigen lainnya untuk membentuk Gukosa, karbohirat, selulosa dan ... Oksigen meninggalkan mereka berdua untuk hidup bebas bersama Nitrogen diudara. Kini mereka rukun sementara, jika bertemu dengan hewan dan manusia mereka berdua masuk...lagi lagi Nitogen diusir keluar bersama Oksigen yang tengah berasamara dengan Carbon.

Itulah kehiupan mereka penghuni mayoritas udara. Mereka bertemu dan berpisah demi memenuhi janjinya pada Alloh. Ridho tanpa penyesalan, meski fungsi berbeda, ada citarasa yg sama yakni Hidup untuk dinikmati, disyukuri bukan disesali. Toh sebelum kita ada tak ada pesan apapun mau jadi apa nantinya. Alloh swt sudah jamin soal hidup, kehidupan yg selanjutnya itu seperti udara, peran bukan soal, dan....ridho itu kemudahan yg tak tertandingi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar